Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia masih dihadapkan pada berbagai macam persoalan. Ketimpangan ekonomi, kemiskinan, kerusakan lingkungan & sederet isu lainnya senantiasa menjadi tantangan untuk membawa Indonesia naik kelas menjadi negara maju. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah mengatasi permasalahan tersebut melalui konsep kewirausahaan sosial. Model ini menggabungkan antara peranan bisnis tradisional dengan pendekatan dampak dari solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah lingkungan, sosial dan ekonomi secara bersamaan.
Definisi Wirausaha Sosial
Menurut Peraturan Presiden no. 2 tahun 2022 tentang Kewirausahaan Nasional, Wirausaha Sosial adalah setiap orang yang memiliki jiwa sosial tinggi dan kemampuan bisnis yang sangat baik. Mereka mampu mengidentifikasi masalah sosial, melihatnya sebagai peluang, kemudian mampu memberikan solusi. Mereka dapat beroperasi di dalam komunitas dan lebih mengutamakan perilaku tolong menolong daripada mencari keuntungan materi.
Tujuan utama dari wirausaha sosial adalah membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial. Untuk menjalankan misi sosialnya, Wirausaha Sosial menawarkan produk, jasa, atau cara yang inovatif, yang diterima oleh masyarakat sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs).
Bisa dibilang, Kewirausahaan Sosial adalah sebuah gerakan untuk menjawab permasalahan sosial yang ada melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab agar tercipta dampak yang berkelanjutan.
Profil Wirausaha Sosial
Untuk mendukung terjadinya lebih banyak kolaborasi antar usaha sosial di Indonesia, pemetaan terhadap usaha sosial sangat perlu dilakukan.
Tujuannya adalah agar tersedia data profil yang berisikan sejumlah informasi mengenai usaha sosial yang ada di Indonesia, mulai dari sektor, lokasi, sampai dengan misi atau masalah yang ingin mereka selesaikan.
Berikut Direktori Data Usaha Sosial yang sudah dibangun oleh PLUS (Platform Usaha Sosial) sebagai salah satu enabler di Indonesia. Klik tombol di bawah ini ya!
Di dalam ekosistem usaha sosial di Indonesia, terdapat beberapa kelompok organisasi yang mendukung pertumbuhan usaha sosial di Indonesia, seperti enablers, business support, investors/financiers, policy makers/academics. Berikut hasil pemetaan sejumlah organisasi yang secara aktif mendukung pertumbuhan usaha sosial di Indonesia :
Dalam rangka mendukung pembelajaran berbagai pihak yang ingin memahami lebih dalam tentang usaha sosial, terdapat beberapa materi yang bisa diakses. Sebagai awalan, untuk Anda yang baru mau memulai pengenalan tentang usaha sosial, Anda bisa mempelajari Infografis Usaha Sosialberikut dari PLUS (Platform Usaha Sosial).
Lebih detilnya, setiap bagian dalam Infografis Usaha Sosial bisa Anda pelajari secara mendalam melalui kurikulum di bawah ini.
Semakin banyak investor yang beralih menuju impact-driven investing untuk, mencari return yang positif yang tidak hanya secara finansial tetapi juga lingkungan dan dampak sosial. Dengan latar belakang ini, berbagai metrik pengukuran dampak telah dikembangkan dan diadopsi, memungkinkan investor untuk memantau dan melaporkan dampaknya. Pada saat yang sama, menjadi jelas bahwa kita harus bertindak lebih dari sekadar mengukur output dan mengidentifikasi praktik terbaik agar investor berdampak dapat mengelola portofolio mereka dengan lebih baik, dengan menggabungkan pendekatan holistik terhadap dampak di seluruh proses investasi (intensionalitas).
Dari merancang struktur awal investasi, hingga merencanakan jalan keluar yang bertanggung jawab, bagaimana investor dapat memaksimalkan dampak sosialnya?
Bagaimana investor dapat memastikan bahwa mereka menciptakan nilai tambah dalam prosesnya, dan bahwa mereka meninggalkan investasi mereka secara berkelanjutan dan bertanggung jawab ketika mereka keluar?