Triputra Group: Pemberdayaan Petani Jagung
October 2, 2022 2022-11-07 11:45Triputra Group: Pemberdayaan Petani Jagung
DESKRIPSI UMUM
Jagung – Peningkatan kesejahteraan petani jagung dengan skema inclusive close loop untuk menuju ketahanan pangan nasional
CARA BERGABUNG KE PROGRAM
Jika Anda petani dan ingin terhubung dengan kami bisa hubungi kami melalui email kami di corporate@sep-food.com Atau jika Anda memiliki ketertarikan dan pertanyaan lebih lanjut mengenai program kemitraan jagung atau ingin sekedar menjajaki peluang kerjasama dengan kami, silahkan hubungi kami melalui email corporate@sep-food.com
KONTAK PROGRAM:
corporate@sep-food.com
BIAYA PARTISIPASI PROGRAM:
Gratis
ILUSTRASI TERKAIT PROGRAM:
Program pemberdayaan petani dengan menciptakan akses kemitraan multi-pihak untuk petani, aksesnya antaralain: perusahaan input (benih, pupuk, pestisida, herbisida) ; lembaga finansial (perbankan) ; pemerintah ; dan perusahaan pembeli hasil produksi.
Dengan harapan produktivitas dan kesejahteraan petani jagung meningkat, yang pada akhirnya tercipta industri jagung menjadi salah satu penopang ketahanan pangan nasional.
JUMLAH UMKM YANG DIDAMPINGI PERUSAHAAN DALAM PROGRAM INI:
30.886 pertani
JUMLAH UMKM YANG SUDAH “NAIK KELAS” SETELAH MENGIKUTI PROGRAM INI:
Jumlah rata-rata petani yang memperoleh kenaikan produksi diatas 4 ton sekitar 11.971 petani
DEFINISI / INDIKATOR UMKM “NAIK KELAS” DALAM PROGRAM INI (MENURUT PERUSAHAAN):
1. Produktivitas meningkat dari sebelumnya 3 ton/ha menjadi 3,5 – 4,5 ton/ha
DAMPAK PROGRAM:
LOKASI PROGRAM:
1. Provinsi Nusa Tenggara Barat (percontohan) 2. Provinsi Sulawesi Tengah (on progress)
Manfaat Pemberdayaan:
- Meningkatkan jumlah produksi jagung.
- Akses infrastruktur yang lebih mudah.
- Terjadinya penurunan pada angka kemiskinan.
Dampak Pemberdayaan:
- Luas produksi jagung: 113.563 Ha
- Produktivitas produksi jagung: 6,0 Ton/Ha
- Hasil produksi: 676.080 Ton
- Perbaikan kondisi jalan hingga 50%
- Efisiensi waktu tempuh dari 6 jam menjadi 2 jam
- Penurunan indeks kemiskinan menjadi 63,76 ribu jiwa (14,08%)