Semen Indonesia Group: Program Pemberdayaan Industri dalam Negeri untuk Peningkatan TKDN Spare Part
November 16, 2022 2023-05-26 11:09Semen Indonesia Group: Program Pemberdayaan Industri dalam Negeri untuk Peningkatan TKDN Spare Part
Semen Indonesia Group: Program Pemberdayaan Industri dalam Negeri untuk Peningkatan TKDN Spare Part
DESKRIPSI PROGRAM:
Pemberdayaan industri Dalam Negeri untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sparepart dilaksanakan melalui aktivitas pembinaan Industri Dalam Negeri dengan fokus prioritas pada pembinaan UKM yang bertujuan untuk menghasilkan sparepart sesuai standar Quality, Cost dan Delivery (“QCD”) yang ditetapkan oleh SIG. Standar kualitas (quality), harga (cost) dan kemampuan suplai (delivery) “QCD” adalah standar yang ditetapkan oleh SIG yang harus dipenuhi oleh produk Sparepart.
CARA BERGABUNG KE PROGRAM:
Persyaratan Mitra binaan:
a. Badan usaha yang berbentuk CV (Commanditaire Vennootschap) atau Perseroan Terbatas.
b. Minimal lama usaha 1 tahun pada bidang manufaktur sparepart yang sesuai dengan kebutuhan SIG.
c. Merupakan produsen barang (bukan pedagang).
d. Memiliki tenaga engineer, mesin/alat produksi dan sistem penjaminan kualitas.
e. Berkomitmen mengembangkan sparepart dengan kandungan TKDN produk paling sedikit atau sama dengan 25% dan memenuhi target QCD sesuai dengan kebutuhan SIG.
KONTAK PROGRAM:
1. Bapak Yosviandri, yosviandri@sig.id, +62 812-1012-585
2. Ibu Oktoria Masniari, oktoria.masniari@sig.id, +62 811-3622-342
TOTAL BIAYA PROYEK:
Sesuai dengan kebutuhan pembinaan UKM
BIAYA PARTISIPASI PROGRAM:
Tidak dikenakan biaya partisipasi program. Proses dimulai dengan pemilihan fokus sparepart yang dilanjutkan dengan seleksi dan penetapan Mitra Pembina (jika dibutuhkan) dan Calon Mitra Binaan (UKM).
Saat ini Mitra Pembina yang bekerjasama dengan SIG adalah Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
ILUSTRASI TERKAIT PROGRAM:
SIG akan melakukan pembinaan kepada Industri Dalam Negeri dengan fokus Usaha Kecil dan Menengah agar dapat menjadi bagian dari rantai pasok untuk kebutuhan sparepart pada fasilitas produksi atau pabrik semen milik SIG.
JUMLAH UMKM YANG DIDAMPINGI PERUSAHAAN DALAM PROGRAM INI:
20 (dua puluh) UKM
JUMLAH UMKM YANG SUDAH “NAIK KELAS” SETELAH MENGIKUTI PROGRAM INI:
Program masih berjalan
DEFINISI / INDIKATOR UMKM “NAIK KELAS” DALAM PROGRAM INI (MENURUT PERUSAHAAN):
Pola kemitraan dengan mekanisme creating shared value (CSV) dengan prinsip saling menguntungkan, memelihara dan mengembangkan, dengan tata kelola yang berpinsip pada nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sehingga UKM mampu meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan sparepart pabrik sesuai dengan kebutuhan SIG yang handal secara teknis dan ekonomis.
DAMPAK PROGRAM (PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH):
SEBELUM:
UKM belum mampu menyuplai sparepart sesuai dengan standar QCD yang ditetapkan oleh SIG.
SESUDAH:
UKM mampu menyuplai sparepart sesuai dengan standar QCD yang ditetapkan oleh SIG.
Related posts:
- Triputra Group: Pemberdayaan Petani Jagung
- Pentingnya Keamanan Siber untuk Digitalisasi UMKM di Indonesia Dalam Meningkatkan Produktivitas
- Telkom: Program Peningkatan Akses untuk UMKM
- Nestlé Indonesia: Program Peningkatan Produksi & Kualitas Susu Segar
- Triputra Group: Program Karet Alam
- Indofood (PisAgro): Pemberdayaan Petani Kentang