Kadin melalui program WikiExport bekerja sama dengan Japan External Trade Organization (JETRO), sebuah organisasi di bawah pemerintah Jepang yang memiliki tugas utama untuk mempromosikan kerjasama dan investasi antara Jepang dan negara-negara lain di dunia. Bersama dengan JETRO, para UKM Indonesia dapat mempromosikan produknya di pasar global. JETRO membuka peluang ekspor dengan bekerja sama dengan WikiExport pada sektor agrikultur khususnya kopi, lada dan kakao.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara pengekspor biji kopi, lada, dan kakao berkualitas tinggi, dengan potensi besar untuk memanfaatkan peluang di pasar global. Kopi sendiri merupakan salah satu minuman favorit yang digemari jutaan orang di seluruh dunia, menjadikannya memiliki potensi pemasaran global yang sangat signifikan. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, nilai ekspor kopi Indonesia mencapai USD 1,612 miliar atau sekitar Rp 25,5 triliun. Peluang ekspor kopi Indonesia ke Jepang cukup besar, dengan pangsa pasar sebesar 2,5%. Pasar kopi di Jepang bernilai USD 38 miliar atau sekitar Rp 585,2 triliun, menjadikan Indonesia sebagai eksportir kopi terbesar keenam di Jepang, setelah Brasil, Vietnam, Kolombia, Guatemala, dan Ethiopia. 

Tak hanya kopi, lada merupakan salah satu komoditas bumbu dapur yang berkontribusi besar terhadap devisa negara. Berdasarkan data BPS ekspor lada dalam periode 2018–2022 tercatat sebesar USD 775 juta atau sekitar Rp 11,6 triliun. Untuk lada, Indonesia berada di peringkat keempat dengan kontribusi ekspor ke Jepang sebesar 12%, setelah Cina, Malaysia, dan Vietnam. Harga lada per kilogram dijual sekitar USD 7,2 atau sekitar Rp 108 ribu. Kakao juga memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, menghubungkan petani lokal dengan pasar internasional. Di sisi lain, menurut data BPS ekspor kakao dan produk olahannya mencapai USD 1,21 miliar atau sekitar Rp 18,2 triliun. Sementara itu, dalam ekspor kakao, Indonesia menempati posisi kedua setelah Malaysia dengan kontribusi mencapai 19%. Harga kakao per kilogram mencapai USD 5,7 atau sekitar Rp 85 ribu.

Jepang menawarkan peluang kerja sama ekspor kopi, lada, dan kakao melalui JETRO (Japan External Trade Organization). Berdasarkan data JETRO, total nilai impor Jepang mencapai 84,9 triliun yen atau setara Rp11 triliun. Melihat peluang besar dalam ekspor kopi, lada, dan kakao  Indonesia ke pasar Jepang, Kadin mengajak para pelaku UKM Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini. Bergabung dalam business matching yang diadakan JETRO akan memberikan akses langsung ke pasar internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir kopi terkemuka. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperluas jaringan bisnis dan mempromosikan produk kopi Indonesia di pasar global!

Untuk siapa?

Program ini sangat sesuai untuk UKM Indonesia skala kecil atau menengah. 

Persyaratan mengikuti program Business Matching bersama JETRO

Kami akan menginformasikan dokumen persyaratan yang lebih detail segera yang dibutuhkan segera. Anda bisa mendaftar menjadi member WikiExport untuk mendapatkan informasi terbaru di sini. Sementara itu, pastikan juga bisnis Anda juga telah memiliki NIB. 

Perusahaan akan dikurasi dengan beberapa penilaian sebagai berikut

Untuk mengikuti program business matching bersama JETRO, UKM akan melewati proses kurasi yang akan dilakukan oleh Tim WikiExport. Beberapa hal yang menjadi poin kurasi adalah:

1. Detail produk dan pengemasan (packaging), termasuk kapasitas produksi dan omzet tahunan
2. Marketing & branding, dilihat dari media sosial, website, dan katalog produk
3. Memiliki sertifikasi dan dokumen yang dibutuhkan

Bagi perusahaan yang tidak lolos kurasi, kami akan menghubungi perusahaan yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi.

Dokumen yang dibutuhkan

Kami akan menginformasikan dokumen yang dibutuhkan segera. Sementara itu, Anda bisa mendaftar menjadi member WikiExport untuk mendapatkan informasi terbaru di sini.

Tanggal business matching terdekat

Business Matching terdekat yang akan dilakukan dengan JETRO adalah di bulan Januari 2025. Untuk timeline lebih detail akan diinformasikan segera.

Cara daftar

1. Isi formulir pendaftaran di tautan berikut untuk menjadi member WikiExport.
2. Tim WikiExport akan melakukan seleksi terhadap perusahaan Anda berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Jika perusahaan Anda lolos kurasi awal, Anda akan menerima pesan untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
4. Jika lolos kurasi, perusahaan Anda akan secara otomatis terdaftar sebagai peserta business matching berikutnya dengan mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung. 
5. Jika belum lolos kurasi, Anda akan diundang untuk mengikuti program persiapan sertifikasi. Program ini memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik dan berpeluang mengikuti business matching di kesempatan berikutnya.

Cerita Sukses Business Matching JETRO 2023

Pada tahun 2023, Kadin bekerja sama dengan JETRO berhasil membawa 9 UKM Indonesia untuk berpartisipasi dalam program business matching dengan total nilai transaksi sebesar 1 juta USD. Berikut adalah profil beberapa UKM tersebut.

Alko Sumatra Kopi adalah produsen kopi asal Jambi yang telah berhasil membawa kopi ke mancanegara, salah satunya Jepang. Berdiri tahun 2017, Alko berawal dari sebuah koperasi petani kopi yang tersistematis. Terdiri dari 517 petani kopi, mulai dari penanaman, rantai distribusi, penjualan, hingga traceability untuk menilai orisinalitas produk yang diberdayakan dalam satu ekosistem bisnis. Pada tahun 2018 Alko telah berhasil menjadi supplier ke 70 lebih Cafe di Jepang dibawah salah satu unit usahanya yaitu PT Alko Sumatra Kopi. 

Pipitlin Cocoa

Memfasilitasi potensi Indonesia sebagai penghasil kokoa terbesar di Dunia ke-6, Pipitlin memproduksi couverture Chocolate yang berasal dari beragam jenis coklat di Indonesia. Mulai dari Aceh, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Flores, dan Papua. Pipiltin Cocoa juga telah sukses memberdayakan petani coklat dengan berbagai program.