MARS Case Study
August 29, 2023 2023-09-14 11:27MARS Case Study
MARS
Cocoa Farming in Indonesia
BASIC INFORMATION
Company Overview
MARS Inc is a multinational corporation known for its confectionery, pet food, and other food products. Founded in 1911, it operates in over 80 countries and is committed to providing quality products while promoting sustainability, innovation, and responsible business practices. With a strong portfolio of popular brands, MARS Inc continues to be a leading player in the global food industry.
INFORMASI DASAR
Informasi Perusahaan
MARS Inc adalah sebuah perusahaan multinasional yang dikenal dengan produk kembang gula, makanan hewan peliharaan, dan produk makanan lainnya. Didirikan pada tahun 1911, perusahaan ini beroperasi di lebih dari 80 negara dan berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas sembari mempromosikan keberlanjutan, inovasi, dan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Dengan portofolio merek-merek populer yang kuat, MARS Inc terus menjadi pemain terkemuka dalam industri makanan global.
Crop
The “Cocoa for Generations” is a strategy initiated by Mars, aiming at undertaking progressive changes in the cocoa sector and inviting other sector stakeholders to collaborate in developing effective, measurable, innovative solutions and new approaches to protect children, preserve forests, and improve farmers’ current income while striving to find new models for inclusive, modern, and sustainable cocoa farming for the future. Launched in 2018, over a billion dollar has been invested into this strategy over a period of 10 years.
The Inclusive Cocoa Program, also known as Cocoa Village Centre (CVC), is managed by Cocoa Doctor. This is an independent company closely economically linked with the villages, focusing on production, input sales, and monitoring high-quality skills. A Cocoa Doctor is an individual trained in technical cocoa farm management and cocoa plantation-related business skills obtained through training and education at the Cocoa Academy.
“Cocoa for Generations” adalah strategi yang diprakarsai oleh Mars, yang bertujuan untuk melakukan perubahan progresif di sektor kakao dan mengajak para pemangku kepentingan sektor lainnya untuk berkolaborasi dalam mengembangkan solusi inovatif yang efektif dan terukur serta pendekatan baru untuk melindungi anak-anak, melestarikan hutan, dan meningkatkan pendapatan petani saat ini, sembari berusaha untuk menemukan model-model baru bagi pertanian kakao yang inklusif, modern, dan berkelanjutan untuk masa depan. Strategi ini diluncurkan sejak tahun 2018 dengan investasi lebih dari 1 miliar dollar untuk jangka waktu 10 tahun.
Program Kakao Inklusif, juga dikenal sebagai Cocoa Village Centre (CVC), dikelola oleh Cocoa Doctor. Ini adalah perusahaan mandiri yang mempunyai hubungan ekonomi erat dengan desa-desa, berfokus pada produksi, penjualan input, dan pemantauan keterampilan berkualitas tinggi. Cocoa Doctor yakni perusahaan mandiri yang terlatih dalam bidang teknis pengelolaan kebun kakao dan keterampilan bisnis terkait perkebunan kakao yang diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan di Cocoa Academy.
Location
MARS implemented the inclusive Cocoa Village Center (CVC) program in the South and Southeast Sulawesi impacting ~240,000 cocoa farmers.
MARS menerapkan program inclusive Cocoa Village Center (CVC) di Sulawesi Selatan dan Tenggara yang berdampak pada ~240.000 petani kakao.
Case Study
POINT OF DEPATURE
The cocoa industry faces productivity and sustainability challenges, demanding for an immediate action to promote a more sustainable and a more productive model for cocoa farming.
These challenges are driven by a few key factors:
POKOK PEMBAHASAN
Industri kakao menghadapi tantangan produktivitas dan ketahanan lingkungan, menuntut tindakan segera untuk medorong model pertanian kakao yang lebih berkelanjutan dan produktif.
Tantangan ini didorong oleh beberapa faktor utama:
APPROACH
PENDEKATAN
Program Impact
Key Area | Before | After |
Productivity | Low number of cocoa productivity (0,8kg/tree) | Increased number of cocoa productivity (2kg/tree) |
Capability Building | Low number of farmers trained in preserving forest & preventing deforestation (179,500 farmers) and number of farmers trained to apply the GAP adoption (83,500 farmers) | Increased number of trained farmers in implementing preserving forests & deforestation prevention practice and number of farmers trained with GAP adoption (240,000 farmers) |
Sustainability | Trained a total of 187,200 farmers on Zero Deforestation practice | Increased number of trained farmers with the ability to adopt Zero Deforestation Practice to 200,000 farmers |
Pengaruh Program
Bidang Utama | Sebelum | Sesudah |
Produktivitas | Produktivitas kakao yang rendah (0,8kg/pohon) | Peningkatan jumlah produktivitas kakao (2kg/pohon) |
Peningkatan Kemampuan | Rendahnya jumlah petani yang dilatih dalam menjaga kelestarian hutan & mencegah deforestasi (179.500 petani) dan jumlah petani yang dilatih untuk menerapkan adopsi GAP (83.500 petani) | Peningkatan jumlah petani terlatih dalam menerapkan praktik pelestarian hutan & pencegahan deforestasi dan jumlah petani yang dilatih adopsi GAP (240.000 petani) |
Ketahanan Lingkungan | Melatih total 187.200 petani mengenai praktik Nol Deforestasi | Peningkatan jumlah petani terlatih yang mampu menerapkan Praktik Nol Deforestasi menjadi 200.000 petani |