Bawa Seafood Nusantara ke Jepang: Peluang Ekspor Bersama WikiExport dan JETRO
October 9, 2024 2024-10-23 14:27Bawa Seafood Nusantara ke Jepang: Peluang Ekspor Bersama WikiExport dan JETRO
Bawa Seafood Nusantara ke Jepang: Peluang Ekspor Bersama WikiExport dan JETRO
KADIN, melalui program unggulannya WikiExport, kini bermitra dengan Japan External Trade Organization (JETRO), sebuah lembaga resmi di bawah pemerintah Jepang yang berfokus pada promosi kerjasama bisnis dan investasi global. Kolaborasi ini membuka peluang emas bagi UKM Indonesia untuk memperluas jangkauan produk mereka ke pasar internasional. Melalui kemitraan strategis ini, WikiExport dan JETRO memberikan akses eksklusif bagi para pelaku UKM di Indonesia untuk menembus pasar ekspor seafood, memperkenalkan kekayaan hasil laut Nusantara ke konsumen global, khususnya Jepang.
Sebagai poros maritim dunia, kekayaan hasil perikanan Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Indonesia memanfaatkan kekayaan hasil perikanan nusantara melalui usaha Indonesia sendiri dalam mempertahankan posisinya sebagai negara eksportir seafood ke-8 di dunia. Hal ini dipertegas lagi melalui statistik JETRO terkait potensi ekspor seafood Indonesia ke Jepang mencapai 451 juta USD atau sebesar Rp6.7 triliun, serta posisi teratas di pasar dunia. Seafood yang menjadi target utama konsumen Jepang berasal dari udang, tuna/cakalang, dan kepiting beku maupun olahan.
Jepang yang mengandalkan impor pangan sebesar 8,7% ini berupaya membuka peluang kerja sama ekspor seafood Indonesia melalui JETRO. Berdasarkan data JETRO, Indonesia menempati peringkat ke-5 dalam impor seafood ke Jepang. Nilai impor udang beku mencapai 233,5 juta USD atau sekitar Rp3,5 triliun, sementara udang olahan senilai 83,9 juta USD atau sekitar Rp1,3 triliun. Untuk tuna/cakalang olahan, nilainya mencapai 77,1 juta USD atau sekitar Rp1,2 triliun.
JETRO, melalui program WikiExport, menawarkan peluang emas bagi para pelaku UKM Indonesia untuk memperkenalkan produk seafood mereka ke pasar global, khususnya Jepang. Sebagai negara dengan potensi perikanan yang luar biasa, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk memperkuat posisinya sebagai eksportir seafood dunia. Produk seperti udang, tuna/cakalang, dan kepiting beku maupun olahan sangat diminati oleh konsumen Jepang. Dengan nilai ekspor seafood yang mencapai 451 juta USD, kemitraan dengan JETRO menjadi langkah strategis bagi UKM Indonesia untuk meningkatkan daya saing internasional. Mari manfaatkan peluang ini dan bawa produk unggulan kita menembus pasar Jepang!
Untuk siapa?
Program ini sangat sesuai untuk UKM Indonesia skala kecil atau menengah.
Persyaratan mengikuti program Business Matching bersama JETRO
Kami akan menginformasikan dokumen persyaratan yang lebih detail segera yang dibutuhkan segera. Anda bisa mendaftar menjadi member WikiExport untuk mendapatkan informasi terbaru di sini. Sementara itu, pastikan juga bisnis Anda juga telah memiliki NIB.
Perusahaan akan dikurasi dengan beberapa penilaian sebagai berikut
Untuk mengikuti program business matching bersama JETRO, UKM akan melewati proses kurasi yang akan dilakukan oleh Tim WikiExport. Beberapa hal yang menjadi poin kurasi adalah:
- Detail produk dan pengemasan (packaging), termasuk kapasitas produksi dan omzet tahunan
- Marketing & branding, dilihat dari media sosial, website, dan katalog produk
- Memiliki sertifikasi dan dokumen yang dibutuhkan
Bagi perusahaan yang tidak lolos kurasi, kami akan menghubungi perusahaan yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi.
Dokumen yang dibutuhkan
Kami akan menginformasikan dokumen yang dibutuhkan segera. Sementara itu, Anda bisa mendaftar menjadi member WikiExport untuk mendapatkan informasi terbaru di sini.
Tanggal business matching terdekat
Business Matching terdekat yang akan dilakukan dengan JETRO adalah di bulan Januari 2025. Untuk timeline lebih detail akan diinformasikan segera.
Cara daftar
- Isi formulir pendaftaran di tautan berikut untuk menjadi member WikiExport.
- Tim WikiExport akan melakukan seleksi terhadap perusahaan Anda berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
- Jika perusahaan Anda lolos kurasi awal, Anda akan menerima pesan untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
- Jika lolos kurasi, perusahaan Anda akan secara otomatis terdaftar sebagai peserta business matching berikutnya dengan mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung.
- Jika belum lolos kurasi, Anda akan diundang untuk mengikuti program persiapan sertifikasi. Program ini memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik dan berpeluang mengikuti business matching di kesempatan berikutnya.
Cerita Sukses Business Matching
Di bawah ini adalah contoh kisah sukses beberapa perusahaan di Indonesia yang telah berhasil mengekspor seafood ke Jepang, yang dapat menginspirasi Anda.
PT Perikanan Indonesia (Perindo) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, dengan fokus utama pada produksi, pengolahan, dan ekspor produk laut berkualitas tinggi. Pada tahun 2022, PT Perindo berhasil mengekspor berbagai produk seafood ke Jepang, antara lain:
- Gurita Octopus cyanea gray sebanyak 30 ton senilai Rp2,6 miliar.
- Fillet cumi-cumi (Cuttlefish) sebanyak 3,5 ton senilai Rp456 juta, yang digunakan untuk sashimi.
- Ikan Cakalang sebanyak 51 ton senilai Rp1,3 miliar, yang digunakan sebagai bahan dasar katsuobushi.
PT Global Seafood International Indonesia (GSII) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan ekspor hasil laut berkualitas tinggi, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pasar internasional untuk produk seafood segar dan olahan. Pada 20 Februari 2010, PT GSII melakukan ekspor perdananya ke Jepang dengan mengirimkan satu kontainer berisi 20 ton surimi beku dan ikan fillet, yang rencananya akan dipasarkan sebagai produk fish ball atau bakso ikan.