Cara Membuat dan Contoh Pembukuan Keuangan Sederhana
January 5, 2023 2023-01-05 16:11Cara Membuat dan Contoh Pembukuan Keuangan Sederhana
Temukan bagaimana cara membuat serta contoh pembukuan keuangan dan akuntansi sederhana untuk bisnis usaha kecil hingga bagi bendahara di Blog Mekari Jurnal!
Pembukuan merupakan salah satu proses penting yang seringkali dilupakan oleh pemilik bisnis.
Biasanya mereka hanya berfokus pada bagaimana caranya agar produk atau jasa mereka terjual dan dikenal banyak orang.
Padahal, pembukuan sangat penting bagi usaha atau bisnis baik berskala besar atau kecil karena memiliki banyak sekali fungsi, seperti contoh untuk menilai kondisi keuangan atau mengukur pertumbuhan dan profitabilitas.
Sederhananya, pembukuan adalah melakukan pencatatan transaksi keuangan harian Anda.
Dalam proses akuntansi ini, Anda harus mencatat uang yang keluar dan juga uang yang masuk, karena dokumentasi adalah kuncinya sehingga Anda harus pandai-pandai dalam mengaturnya.
Bagaimana cara membuat pembukuan keuangan sederhana baik untuk bisnis atau usaha kecil?
Simak juga beberapa contoh template pembukuan dalam excel di artikel ini!
Apa Itu Pengertian Pembukuan Dalam Akuntansi?
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, pengertian pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan sederhana berupa bentuk neraca dan laporan laba rugi pada periode tersebut.
Data seperti transaksi, biaya akrual dan informasi keuangan lainnya dapat dipertanggungjawabkan melalui pembukuan.
Peran proses ini sangatlah penting dalam menjalankan sebuah organisasi, karena memungkinkan untuk melacak semua informasi keuangan yang diperlukan.
Informasi ini penting untuk mempermudah Anda dalam membuat keputusan pembiayaan dan operasi yang baik ke depannya.
Seseorang yang memiliki kemampuan atau ahli dalam mengelola transaksi keuangan dan pencatatan bisnis disebut sebagai pemegang buku.
Melalui pembukuan yang efektif, bisnis, Anda dapat memastikan pencatatan dan pengelolaan aset dan kewajiban finansial suatu bisnis secara akurat dan efisien.
Hal ini tentu dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan bisnis internal, seperti pengalokasian surplus pendapatan.
Bisa juga untuk pengambilan keputusan eksternal, seperti pilihan investor untuk mendanai operasi bisnis.
Cara kerja pembukuan dalam akuntansi berbeda-beda tergantung jenis metode akuntansi yang Anda pilih untuk digunakan.
Misalnya, Anda mungkin lebih suka menggunakan metode basis akrual untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi untuk mencatat kas dan kredit yang masuk dan keluar.
Demikian pula, jika Anda memilih untuk menggunakan metode akuntansi kas dengan hanya akan mencatat transaksi yang mempertukarkan uang tunai.
Jika Anda sudah mengetahui metode akuntansi mana yang akan digunakan, maka Anda dapat meninjau pembukuan keuangan guna mencapai tujuan bisnis.
Pembukuan keuangan usaha sangat penting demi kelangsungan bisnis dan menghindari kerancuan antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.
Segelintir manfaat yang didapatkan jika membuat pembukuan akuntansi keuangan untuk usaha kecil hingga besar diantaranya adalah:
- Meminimalkan risiko hilangnya produk, aset atau bahkan uang.
- Mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan.
- Memengaruhi aset dan laba rugi usaha di masa mendatang.
- Mengetahui jumlah utang maupun piutang
- Memantau biaya operasional usaha.
- Mengetahui kemajuan dari bisnis yang dijalankan.
Alasan Bisnis Memerlukan Pembukuan Keuangan
Item yang cukup banyak ini membuat anggapan bahwa pembukuan hanya diperlukan oleh perusahaan besar saja.
Padahal bisnis usaha kecil juga sangat membutuhkannya karena banyak manfaat pembukuan yang bisa didapat oleh bisnis-bisnis ini.
Meskipun transaksi yang dilakukan masih sedikit, manfaat pembukuan dapat dirasakan pada bisnis baru dan kecil yang kerap masih bingung dan luput dalam pengalokasian modal serta dana.
Oleh karena itu, permasalahan yang terjadi saat ini banyak bisnis kecil yang gulung tikar karena belum menyadari manfaat pembukuan sehingga tidak konsisten dalam pencatatan atau bahkan tidak melakukannya.
Banyak alasan mengapa banyak pemilik bisnis usaha kecil tidak melakukan pembukuan pada bisnisnya:
- Mereka merasa proses ini cukup merepotkan dan kurang mengerti dalam melakukannya sehingga malas melakukannya, padahal banyak sekali aplikasi pembukuan murah dipasaran seperti dari Jurnal yang sangat mudah digunakan untuk menyelesaikan masalah.
- Tidak mengerti sehingga ini yang membuat pemilik bisnis merasa harus mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa seorang akuntan.
- Pemilik bisnis kerap mengeluhkan keterbatasan waktu yang dimiliki untuk melakukannya
Untuk hal ini, pemilik bisnis bisa menyicil dengan membuat catatan kecil setiap sebuah transaksi sudah selesai.
Setelah itu, catatan kecil ini tinggal dirapikan setelah jam operasional bisnis dan dimasukkan dalam posting buku besar.
Contoh Metode Pembuatan Pembukuan Usaha Sederhana
Apabila Anda ingin membuat pembukuan usaha yang sederhana, terdapat dua pilihan metode.
Kedua metode atau cara tersebut bisa diterapkan dengan cara manual maupun menggunakan bantuan aplikasi seperti excel.
Sistem Entry Tunggal
Contoh pembukuan dengan metode ini adalah hanya menggunakan satu entri untuk segala bentuk transaksi pendapatan maupun pengeluaran.
Metode ini hanya cocok digunakan pada usaha yang berskala kecil saja.
Hal ini dikarenakan usaha kecil memiliki jumlah transaksi yang terbilang sedikit.
Metode pembukuan entry tunggal sekilas menyerupai hasil print out rekening koran.
Sistem Entry Ganda Atau Berpasangan
Sistem pembukuan double entry jauh lebih pas jika digunakan untuk pembukuan usaha berskala besar.
Anda dapat memisahkan entry debit juga kredit di masing-masing akun yang berbeda.
Dengan metode pencatatan yang terpisah, memudahkan akuntan dalam mengelola dan mengawasi kompleksitas arus keuangan pada usaha berskala besar.
Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha atau Bisnis Kecil Sederhana Lengkap dengan Contoh
Selanjutnya Anda juga harus paham bagaimana cara membuat serta contoh pembukuan bagi bendahara keuangan usaha sederhana.
Berikut ini beberapa contoh serta langkah-langkah cara membuat pembukuan sederhana dalam akuntansi:
Membuat Buku Kas Pengeluaran
Hal pertama ialah membuat catatan atau buku kas khusus pengeluaran.
Tujuannya adalah memulai sebuah usaha dengan perhitungan yang terperinci terkait modal awal.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam merencanakan strategi usaha agar dapat segera kembali modal.
Pengeluaran yang harus Anda catat mulai biaya pembelian bahan baku untuk produksi, biaya operasional usaha, gaji untuk pegawai dan pengeluaran lain yang mendukung dibukanya usaha tersebut.
Di bawah ini adalah contoh pembukuan pengeluaran dengan software Mekari Jurnal.
Membuat Buku Kas Pemasukan
Setelah membuat buku khusus untuk mencatat pengeluaran, langkah selanjutnya yaitu membuat catatan khusus pemasukan.
Buku ini akan menjadi acuan setiap transaksi pengeluaran yang Anda lakukan.
Sebab dari buku inilah Anda bisa mengetahui sumber pendapatan terbesar.
Disamping itu, dari sinilah Anda bisa memantau seberapa besar keuntungan yang dihasilkan oleh usaha tersebut tiap harinya.
Maka dari buku ini juga Anda bisa membuat berbagai evaluasi terkait strategi usaha juga transaksi lainnya.
Contoh Pembukuan Keuangan Catatan Arus Kas atau Buku Kas Utama
Pembukuan ini sering juga disebut sebagai buku kas. Di dalamnya berisi gabungan catatan transaksi pengeluaran dan pendapatan.
Dalam proses pembuatannya, tentu Anda perlu menuliskan seluruh catatan pendapatan serta pengeluaran yang terjadi.
Dengan mencatat pendapatan atau pemasukan secara teratur dan benar, maka Anda dengan mudah mengetahui jumlah keuntungan yang Anda peroleh setiap harinya.
Begitu pula dengan mencatat pengeluaran, Anda bisa lebih mudah dalam membuat perencanaan pengembalian modal usaha, target penjualan, dan lain sebagainya.
Berbagai macam transaksi pengeluaran seperti pembelian bahan baku, kegiatan administrasi, operasional perusahaan, upah karyawan, dan sebagainya.
Di bawah adalah contoh pembukuan akuntansi atau catatan buku kas sederhana bagi usaha kecil bahkan bagi bendahara dengan aplikasi Jurnal:
Seperti yang tertera pada contoh di atas, dalam membuat pembukuan catatan arus kas, Anda perlu mencantumkan beberapa transaksi yang terjadi.
Sebut saja biaya untuk membeli bahan baku, membayar tenaga professional atau tukang, catatan transaksi penjualan, retribusi, parkir, dan lain-lain.
Namun, hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membuat pembukuan ini, pastikan dahulu jumlah saldo awal sama dengan saldo akhir di hari sebelumnya.
Contoh Pembukuan Akuntansi Persediaan Sederhana
Selain membuat pembukuan kas, bendahara atau akuntan juga perlu membuat pembukuan persediaan karena berhubungan langsung dengan pembukuan penjualan.
Saat transaksi penjualan terjadi, maka pastikan bahwa persediaan produk selalu ada.
Begitu pula pada akhir siklus akuntansi, Anda wajib memastikan bahwa tidak kekurangan persediaan tapi juga tidak terlalu menumpuk.
Jika persediaan terlalu menumpuk maka justru akan menimbulkan kerugian pada perusahaan.
Dengan ini, Anda pun dapat meminimalisir kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan maupun pemasok Anda.
Apalagi jika perusahaan Anda memiliki jumlah persediaan yang banyak dan intensitas transaksi yang tinggi.
Selain berfungsi sebagai pengawasan terhadap semua jenis barang yang keluar masuk pada bisnis Anda.
Berikut ini contoh sederhana dari pembukuan stok atau persediaan barang bagi usaha kecil atau bagi bendahara dengan menggunakan Excel:
Bisa Anda lihat pada contoh pembukuan stok barang di atas, bahwa ada beberapa hal yang perlu untuk bendahara cantumkan.
Misalnya saja kode barang, nama barang, stok awal, stok akhir, mutasi atau keluar masuknya barang, serta harga barang.
Perlu diingat bahwa ketersediaan stok barang erat kaitannya dengan penjualan dan keduanya saling mempengaruhi.
Contoh Pembukuan Akuntansi Inventaris Sederhana
Pembukuan inventaris barang merupakan pembukuan yang berisi catatan aset yang dimiliki bisnis usaha dari skala kecil hingga besar.
Untuk membuatnya, catatlah setiap barang atau pun aset yang dibeli berdasarkan transaksi pembelian.
Pembukuan inventaris barang ini akan membantu Anda untuk menjaga dan mengendalikan aset perusahaan.
Manfaat lain dari pembukuan inventaris barang seperti:
- Mempermudah pengawasan aset.
- Menjaga atau mencegah barang agar tidak mudah hilang.
- Mempermudah untuk melakukan pengecekan barang.
- Mempermudah kegiatan mutasi atau penghapusan barang.
- Bentuk pertanggungjawaban dengan memiliki bukti tertulis terhadap pengelolaan barang.
Berikut ini adalah contoh pembukuan inventaris bagi yang dapat digunakan oleh bendahara dengan menggunakan Excel:
Membuat Buku Catatan Laba-Rugi
Langkah yang terakhir adalah dengan membuat catatan laba-rugi.
Isinya adalah keseluruhan pendapatan juga beban yang ditanggung oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Melalui catatan ini, Anda lebih mudah mengawasi kondisi usaha terkini, apakah dalam kondisi untung ataukah justru tengah merugi.
Catatan laba rugi juga berfungsi mengidentifikasi jumlah investasi dan memprediksi arus dana periode berikutnya nanti dan harus dibuat serapi, sedetil dan seteratur mungkin.
Tujuannya agar lebih mudah dipahami dan bisa dijadikan dasar keputusan ataupun kebijakan terkait keuangan usaha Anda nanti.
Bukan hanya sebagai bahan evaluasi ataupun prediksi strategi usaha juga arus keuangan saja.
Buku catatan laba- rugi juga membantu Anda menghitung besar kewajiban sebagai wajib pajak atas usaha yang dijalankan.
Buku catatan ini menjadi puncak pembukuan, setelah usaha skala kecil / besar Anda melakukan tutup buku di akhir periode.
Dengan kata lain, catatan ini menjadi kesimpulan atas kondisi keuangan usaha selama satu periode tersebut.
Dalam proses pembukuan akuntansi, penting juga untuk membuat laporan laba dan rugi.
Tentu saja tujuannya adalah untuk mengetahui besar keuntungan maupun kerugian bisnis Anda.
Berikut ini contoh laporan laba rugi yang bisa Anda jadikan sebagai referensi:
Contoh Cara Membuat Pembukuan Keuangan Untuk Usaha Skala Kecil Hingga Besar Secara Sederhana di Aplikasi Mekari Jurnal
Agar lebih mudah dalam membuat pembukuan bisnis, Anda dapat menggunakan software akuntansi dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan untuk digunakan akuntan atau bendahara.
Mekari Jurnal merupakan software untuk UKM, usaha skala menengah ataupun skala besar yang dapat membantu Anda membuat pembukuan karena Jurnal memiliki banyak fitur mulai dari pencatatan hingga menyusun laporan keuangan.
Cukup memasukkan informasi dan data-data keuangan bisnis Anda, Jurnal akan menghitungnya secara otomatis.
Terlebih Jurnal juga berbasis teknologi cloud sehingga Anda dapat mengaksesnya kapan pun dan di mana pun secara real time.
Sebagai contoh, berikut akan disajikan cara dan tahapan membuat pembukuan.
Jurnal tak hanya mampu membantu bendahara membuat contoh pembukuan atau laporan daftar penjualan sederhana saja.
Jurnal juga bisa menampilkan daftar kronologis dari semua faktur, pemesanan, penawaran, retur dan pembayaran penjualan Anda untuk rentang tanggal yang dipilih dan bisa disesuaikan dengan tipe transaksi tertentu.
Berikut ini adalah cara membuat pembukuan keuangan sederhana atau laporan penjualan untuk usaha skala kecil hingga besar Di aplikasi Mekari Jurnal:
Untuk melihat laporan penjualan dengan aplikasi Jurnal, Anda dapat mengikuti langkah atau tahapan berikut:
- Klik menu Laporan dan klik tab Penjualan.
- Kemudian, klik Daftar Penjualan.
3. Di sini, Anda bisa melakukan filter tanggal atau periode pembukuan usaha Anda. Anda juga dapat melakukan filter lebih detil dengan klik tombol “Filter Lebih Lanjut”.
4. Maka akan muncul menu pop up di sebelah kiri. Anda bisa melakukan filter sesuai kebutuhan.
- Filter Sesuai Periode: Pada field ini, Anda dapat memfilter laporan sesuai periode tanggal, hari, minggu, bulan, tahun dan lainnya. Jika Anda sudah memilihnya, maka field Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai akan otomatis terisi. Namun jika Anda ingin menampilkan tanggal tertentu saja, Anda dapat memilih nya pada field Tanggal Mulai dan Tanggal Selesai.
- Tanggal Mulai & Selesai: Pilih mulai dari sampai tanggal berapa laporan akan ditampilkan.
- Pilih Jenis/Tipe Transaksi: Pilih tipe transaksi (faktur, pemesanan, atau penawaran) yang akan ditampilkan pada laporan daftar penjualan.
- Filter Sesuai Pelanggan: Ketikkan kata kunci pelanggan yang Anda cari atau pilih dari daftar yang sudah ada.
- Filter Sesuai Status: Pilih status transaksi penjualan yang akan Anda tampilkan (semua, open, partial, paid, overdue, closed).
- Grup dengan Tag : Field ini hanya tersedia pada paket Pro dan Enterprise. Tag di sini berfungsi untuk menampilkan laporan utang supplier Anda per proyek.
- Di bawah field ini terdapat 2 pilihan yaitu Mencakup Semua dan Salah Satu.
- Jika Anda memilih Mencakup Semua, maka Anda dapat memfilter lebih dari 1 tag transaksi, sebagai contoh: Project A, Project B. Maka, laporan yang ditampilkan adalah hasil filter untuk tag Project A dan Project B.
- Sedangkan jika Anda memilih Salah Satu, maka laporan yang ditampilkan adalah berdasarkan hasil filter 1 tag saja, antara Project A atau Project B.
- Perlihatkan Lebih Detail: Field ini berfungsi untuk menampilkan laporan dengan lebih detail yang mencakup jumlah bruto, pajak, dan penjualan telah dibayar yang jatuh tempo.
- Kembali ke halaman sebelumnya, Anda juga bisa membuat template baru dan mengatur kolom-kolom apa saja yang akan ditampilkan pada laporan ini.
- Secara default, Jurnal menyediakan 2 jenis Klik simbol Settings dan pilih +Tambah Template seperti gambar berikut.
7. Isikan nama template. Misalkan “Sales Invoice for Management”.
8. Pilih Tipe Template. Anda bisa mengatur template untuk beberapa jenis transaksi seperti faktur penjualan, pemesanan penjualan, penawaran penjualan, pembayaran pesanan penjualan, penerimaan pembayaran, dan retur penjualan.
9. Pilih dan centang daftar kolom di kiri, misalkan “Pembayaran”. Kemudian klik tanda >.
*untuk kolom di kiri, jika Anda tidak mencentang Nama Produk dan memindahkannya ke sebelah kanan, maka kolom-kolom yang berhubungan dengan informasi produk seperti kode, deskripsi, kuantitas produk dan lainnya tidak akan ditampilkan pada laporan penjualan Anda.
10. Maka daftar kolom di sebelah kanan akan terisi sesuai dengan yang telah dipilih.
11. Anda juga dapat mengatur urutan kolom yang akan ditampilkan dengan mencentang kolom di sebelah kanan, misalkan “Pembayaran” dan meng-klik tanda panah atas dan bawah seperti gambar berikut.
- Anda dapat centang “Selalu Gunakan Template Ini” jika ini adalah template default yang akan digunakan pada laporan penjualan Anda;
- Setelah selesai, klik “Simpan”. Anda akan melihat template baru telah ditambahkan seperti gambar berikut;
14. Karena ada penambahan kolom “Pembayaran”, maka pada template laporan akan muncul kolom tersebut seperti gambar berikut.
- Setelah Anda selesai melakukan filter, pastikan untuk meng-klik tombol “Filter”;
- Kemudian, Anda bisa langsung mengekspor filenya ke PDF, Excel atau CSV.
Mudah bukan untuk membuat laporan pembukuan sederhana dengan menggunakan software akuntansi Jurnal?
Selain penjualan, Jurnal juga memiliki fitur-fitur lain selain pembukuan yang memudahkan Anda untuk mengelola usaha.
Misalnya, membuat invoice design, membuat laporan keuangan lengkap, mengelola stok barang, dan masih banyak lagi.
Contoh Manfaat Sederhana Pembukuan Keuangan bagi Usaha Bisnis atau Perusahaan Skala Kecil, Menengah Hingga Besar
Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dalam aktivitas pembukuan keuangan bagi perusahaan adalah untuk:
Pemisah Aset Bisnis dan Aset Pribadi Dengan Pembukuan Akuntansi Yang Akurat
Menjalankan sebuah bisnis berarti Anda berkomitmen untuk profesional dalam setiap lini termasuk dalam hal keuangan.
Jangan sekali-kali Anda menerapkan manajemen rumah tangga dalam perusahaan.
Manajemen seperti ini yakni pengelolaan aset bisnis dan aset pribadi menjadi satu.
Pemilik bisnis jenis ini akan sulit untuk membedakan mana yang merupakan aset pribadi dan perusahaan. Anda bisa saja menggunakan keuangan pribadi untuk perusahaan dan begitupun sebaliknya.
Jika hal ini diteruskan maka akan menjadi bom waktu dan merugikan diri Anda sendiri juga bisnis yang dijalankan.
Oleh karena itu, Anda harus mengerti pentingnya pembukuan untuk perusahaan.
Pembukuan yang dilakukan dengan teratur akan membantu Anda seperti contoh dalam manajemen aset terutama untuk lebih mudah memisahkan antara aset bisnis dan aset pribadi sehingga tidak bercampur.
Dengan demikian, bisa diketahui hasil yang diperoleh dan mengalokasikannya untuk rencana usaha kedepannya.
Pembukuan Keuangan Berguna Untuk Mengetahui Besarnya Keuntungan atau Kerugian
Hal ini bisa disebut sebagai hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena memang dalam menjalankan sebuah bisnis yang dicari ialah keuntungan.
Jika terjadi kerugian maka haruslah segera dicari solusi pemecahannya agar tidak selalu mengalami kerugian yang bisa berimbas pada matinya atau berakhirnya bisnis yang telah dijalankan.
Dengan mengetahui setiap transaksi yang ada pada setiap harinya serta mengetahui arus distribusi uang dan barang dalam perusahaan, maka Anda dapat mengetahui estimasi untung yang akan didapat atau rugi yang akan diderita.
Dari pencatatan setiap transaksi yang ada, maka akan terdapat angka-angka yang bisa menunjukkan bagaimana perkembangan keuangan bisnis.
Mengetahui Setiap Transaksi yang Dilakukan Oleh Perusahaan
Fungsi primer dari pembukuan adalah untuk mengetahui setiap transaksi yang dilakukan di dalam perusahaan. Tak akan ada satu transaksi pun yang terlewat atau tidak tercatat.
Dalam hal ini dibutuhkan ketelitian untuk melakukan pencatatan. Pencatatan yang teliti dan rapi sangatlah memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan bisnis yang dijalankan.
Dengan mengetahui transaksi apa saja yang ada pada hari itu maka akan diketahui bagaimana distribusi uang pada hari itu, kemana uang itu pergi, dan dari siapa saja uang itu keluar. Tidak hanya distribusi uang namun juga mengetahui distribusi barang.
Berapa banyak jumlah barang yang telah dikeluarkan pada hari itu dan berapa banyak pula barang yang telah dimasukkan ke dalam perusahaan.
Semua ini bisa dengan mudah diketahui hanya dengan melihat dan mengecek buku keuangan Anda.
- Bahan Penilaian Bisnis
Pembukuan bisnis adalah sebuah rekaman tentang segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan. Dari rekaman ini akan didapat gambaran bagaimana bisnis yang telah dijalankan dalam perusahaan tersebut.
Apakah membawa dampak yang baik seperti diperolehnya laba atau justru hanya membawa kerugian.
Jika telah didapat laba maka akan dicari dan disusun strategi untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis agar tetap bisa memberikan keuntungan.
Apakah akan tetap memakai cara dan strategi yang lama dengan beberapa kali penyesuaian atau memakai cara dan strategi yang baru.
Begitu juga jika ternyata diperoleh informasi bahwa perusahaan hanya menderita kerugian dari bisnis yang telah dijalankan.
Ini bisa dijadikan sebagai bahan acuan untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menghindar dari kerugian dan untuk mendapatkan keuntungan.
Acuan terhadap pembukuan ini dilakukan untuk mencari kesalahan dalam strategi perusahaan yang telah dilakukan serta menyebabkan hasilnya hanya memberikan kerugian dan bukan keuntungan.
Lalu akan dicari dan ditemukan cara-cara yang baru atau penyesuaian dengan cara yang lama agar nantinya perusahaan memiliki kesempatan yang lebih banyak atau terbuka untuk memperoleh laba dan tak lagi mengulang terjadinya kerugian.
Pembukuan Akuntansi Untuk Acuan dalam Pembuatan Keputusan
Pembukuan yang lengkap dan terperinci akan menjadi alat analisis bagi kinerja bisnis.
Hasil analisis ini nantinya digunakan sebagai acuan membuat keputusan dan mengembangkan strategi bisnis selanjutnya.
Pembukuan yang lengkap akan menghasilkan analisis laporan keuangan tepat yang nantinya berpengaruh pada keputusan yang akan diambil oleh perusahaan.
Karena keputusan yang baik harus berdasarkan informasi keuangan secara lengkap.
Pembukuan Akuntansi Perusahaan Akan Memudahkan Pelaporan Pajak
Jika bisnis kecil yang dijalankan sudah memiliki NPWP, maka ada kewajiban pelaporan pajak. Untuk pelaporan pajak atau pencatatan pajak dalam laporan keuangan selama satu tahun terakhir.
Dengan adanya contoh pembukuan dan juga aplikasi perpajakan, pemilik bisnis / bendahara adalah dapat langsung menyuguhkan informasi keuangan yang lengkap pada waktu yang dibutuhkan.
Jadi, tidak akan ada masalah dalam mencari maupun kehilangan tanda terima, faktur dan lain sebagainya.
Pembukuan Akuntansi Sederhana Berguna Untuk Laporan kepada Pihak Eksternal
Banyak pihak eksternal yang berhubungan dengan perusahaan Anda, baik itu investor, kreditur, perusahaan lain yang ingin bekerja sama serta masyarakat sebagai konsumen.
Pihak-pihak ini pastinya tidak akan memberikan bantuan atau menjalin kerja sama dengan perusahaan yang tidak memiliki prospek.
Mereka kerap kali meminta laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan.
Pihak-pihak ini akan condong ke perusahaan Anda ketika Anda telah mengatur informasi keuangan secara teratur.
Kesimpulan, Mekari Jurnal Adalah Salah Contoh Aplikasi Untuk Pembukuan Keuangan Bendahara Usaha Kecil Hingga Besar
Pembukuan keuangan memang bukan hal yang mudah, namun hal ini tetap harus dilakukan oleh bendahara demi kelangsungan usaha berjalan.
Sebetulnya terdapat 3 cara untuk mengelola pembukuan dalam usaha, yakni dilakukan secara pribadi, menggunakan jasa bookkeeper atau menggunakan software pembukuan keuangan sederhana dan akuntansi seperti Jurnal.
Jangankan pengeluaran dan pemasukan, laporan keuangan Jurnal sudah dilengkapi dengan laporan neraca, laba rugi dan arus kas.
Bahkan, pembukuan dapat dikelola secara real-time kapan saja dan dimana saja.
Masih banyak manfaat Jurnal lain seperti faktur, stok barang, cash link hingga kebutuhan akuntansi dan bisnis lainnya.
Cari aplikasi pembukuan yang lengkap tapi mudah digunakan? Coba gratis sekarang!
Nah, demikianlah penjelasan mengenai pembukuan, mulai dari pengertian, jenis, cara membuat hingga contoh pembukuan keuangan atau akuntansi sederhana, termasuk penjualan, pemasukan, dan kas yang bisa Anda buat, baik untuk menjalankan usaha kecil atau bendahara.
Dengan membaca tulisan ini, anda akan lebih memahami mengenai pembukuan usaha dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti:
- Catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan dari usaha yang dijalankan disebut apa?
- Bentuk dari hasil akhir pembukuan adalah apa?
- Berikut ini yang bukan termasuk dalam kegiatan pembukuan usaha adalah?
- Mengolah data mendata dan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan adalah tugas dari siapa?
- Seperti apa tahapan sistem pencatatan keuangan sederhana?
- Membuat pembukuan suatu transaksi keuangan merupakan salah satu kegiatan dalam rangka untuk apa?
Semoga informasi dalam artikel dapat membantu Anda dalam menyusun pembukuan akuntansi dengan baik dan benar.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan dan pembukuan akuntansi untuk UKM, Anda bisa memanfaatkan aplikasi.
Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan software pembukuan toko dari Mekari Jurnal yang bisa digunakan untuk bendahara usaha kecil secara gratis selama 14 hari!
Sumber: https://www.jurnal.id/id/blog/contoh-pembukuan/