Apakah kamu termasuk orang yang gemar berburu kuliner? Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan tempat-tempat kuliner terkenal yang akan kita bahas kali ini.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa pengusaha sukses kuliner di Indonesia yang bahkan memulainya dari modal kecil. 

1. Eugenie Patricia

Nah, pengusaha sukses kuliner di Indonesia yang akan kita bahas terakhir adalah Eugenie Patricia, yang merupakan pendiri dari Puyo Dessert.

Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dong dengan makan ringan satu ini. Puyo Dessert memiliki cita rasa yang manis dan lembut, sehingga dengan mudah membuat siapapun menjadi jatuh cinta pada gigitan pertama.

Eugenie tak melakukannya sendiri, melainkan juga bersama saudara kandungnya, Adrian Christopher Agus.

Ketika memulai usaha ini, keduanya masih di usia yang sangat muda. Puyo mulai diperkenalkan kepada publik melalui bazar dan media sosial.

Hingga pada akhirnya di tahun 2013 lalu, Puyo Dessert berhasil mendirikan outlet pertamanya di Mal Living World Alam Sutera, Tangerang.

Kini, bisnisnya bahkan sudah berkembang pesat dan telah memiliki lebih dari 40 outlet yang tersebar di Bandung, Karawang, dan Jabodetabek.

2. Rangga Umara

Untuk kamu yang berdomisili di Jabodetabek, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kuliner Pecel Lele Lela, bukan?

Nah, kuliner satu ini ternyata didirikan oleh seorang pemuda yang baru berusia 31 tahun, Rangga Umara.

Pada awalnya, Rangga memulai usahanya karena di PHK dari perusahaan tempat ia sebelumnya bekerja di tahun 2006 silam.

Sementara ia tetap harus menafkahi keluarga kecilnya, maka Rangga pun memutuskan untuk mulai menekuni bisnis kuliner, melihat bidang satu ini memiliki peluang yang sangat bagus untuk berkembang.

Namun untuk menjadi sukses, tentu perjalanan Rangga tidak selalu mulus. Ditambah lagi ia hanya memiliki modal kecil untuk bisnisnya tersebut.

Di dalam langkah awal bisnisnya, Rangga membuka rumah makan seafood. Akan tetapi karena sepi pembeli, akhirnya ia pun menutup restoran tersebut dan memutuskan untuk beralih jenis makanan, yaitu menjadi salah satu menu favorit nya ketika masih duduk di bangku kuliah, yaitu pecel lele.

Hanya saja, ketika itu bisnis tetap tidak berjalan semulus yang ia bayangkan. Karena makanan olahan lele itu sendiri belum sepopuler ayam.

Sepi pembeli dan hampir bangkrut karena kekurangan modal, hal tersebut tidak membuat Rangga patah semangat.

Ia pun mulai berinovasi dengan membuat beberapa menu pecel lele yang tidak biasa sehingga menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat.

Hasilnya? Saat ini Rangga justru masuk ke dalam deretan pengusaha sukses kuliner di Indonesia dengan telah memiliki lebih dari 50 gerai Pecel Lele Lela yang sudah tersebar di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, cabangnya pun bahkan sudah mencapai ke luar negeri lho, seperti Malaysia dan Singapura.

3. Santoni

Jika kamu sering mencari makan di mall, khususnya di mall-mall besar di Jakarta, pasti kamu sering melihat restoran Bumbu Desa berdiri begitu megahnya, bukan?

Nah, restoran yang mengusung tema makanan khas dari tanah Sunda di Jawa Barat ini didirikan oleh Santoni, yang memulai bisnis kulinernya pada tahun 2004 dengan hanya menggunakan modal awal sebesar Rp8 juta saja.

Hingga saat ini, restoran Bumbu Desa itu sendiri telah memiliki lebih dari 50 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan omset yang juga sudah mencapai miliaran Rupiah per bulannya.

Bahkan, Santoni telah melebarkan sayapnya hingga ke negeri Singapura dan Malaysia, dan sedang berencana untuk menginjakan kaki di kota-kota yang ada di Amerika, yaitu Vancouver dan Seattle hingga ke Kanada.

4. Rizka Wahyu Romadhona

Pengusaha sukses kuliner di Indonesia selanjutnya adalah Rizka Wahyu Romadhona, yang merupakan pendiri dari Lapis Bogor Sangkuriang.

Sebelumnya, ia merupakan karyawan dari salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Namun, karena merasa tidak cocok bekerja di bawah naungan perusahaan, Rizka pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan membangun bisnis.

Pada awalnya, ia membangun bisnis bakso. Akan tetapi, karena tidak berjalan mulus, ia pun mulai beralih ke jenis kuliner lainnya, yaitu dengan menggunakan bahan dasar talas.

Dengan modal yang tidak besar, Rizka memulai bisnisnya hanya dari rumahan saja. Namun, dengan usaha keras dan dukungan dari sang suami, Lapis Bogor Sangkurian mulai berkembang pesat dan membuka cabang di berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Saat ini, Lapis Bogor Sangkuriang bahkan seringkali dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan bagi siapapun yang tengah berkunjung ke Bogor.