5 Tanda Perusahaan Anda Membutuhkan Transformasi Digital
June 30, 2022 2023-01-19 14:285 Tanda Perusahaan Anda Membutuhkan Transformasi Digital
Cara kita bekerja dan beroperasi telah berubah drastis satu tahun belakangan ini, yang disebabkan oleh cepatnya laju COVID-19 yang menjadikan pelaku usaha harus terbiasa dengan cara-cara baru dalam melakukan kegiatan bisnis. Dengan teknologi digital sebagai garda terdepan dari perubahan ini, kebanyakan perusahaan telah mengadopsi teknologi dasar untuk mendukung praktik kerja jarak jauh serta memperluas jaringan online.
Namun demikian, beberapa perusahaan masih tertinggal dalam perjalanan transformasi digital, yang berakibat pada masih signifikannya potensi yang belum terjerat bagi pertumbuhan penjualan, peningkatan efisiensi proses bisnis dan banyak manfaat lainnya.
Survei McKinsey baru-baru ini menemukan bahwa perusahaan dengan respon baik terhadap krisis seperti pandemi COVID-19 dilaporkan memiliki kemampuan teknologi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
Lebih banyak eksekutif yang juga mencatat bahwa teknologi adalah komponen yang sangat penting dalam menjalankan bisnis, bukan hanya fokus kepada efisiensi biaya.
Singkat kata, digitalisasi saat ini bukan lagi menjadi sebuah opsi melainkan kebutuhan dasar untuk menghadapi kegiatan operasional di masa mendatang.
Berikut adalah 5 tanda yang menunjukkan bahwa bisnis Anda perlu memulai perjalanan transformasi digital:
1) Perusahaan Anda belum memiliki jejak online yang optimal
Apabila Anda mencari nama perusahaan Anda di Google dan website perusahaan Anda tidak muncul di baris atas dari halaman pencarian, itu bisa menjadi motivasi untuk Anda meningkatkan usaha Anda guna mendapatkan atensi lebih di dalam media online.
Kita hidup di era yang unik, dimana internet telah mendemokrasikan dan memeratakan dunia pemasaran. Perusahaan harus memprioritaskan memiliki jejak online yang sehat, karena internet menjadi tempat dimana sebagian besar pelanggan memulai perjalanannya,
Tampilan dari sebuah brand menjadi sangat penting dalam memulai perjalanan pemasaran untuk mengakuisisi pelanggan. Semakin banyak pelanggan potensial yang berhasil terjaring ke dalam website bisnis Anda, semakin besar pula kesempatan Anda untuk mengkonversi mereka menjadi pelanggan bisnis Anda.
Ada 2 cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan tampilan brand Anda: Search Engine Optimisation (SEO) dan Pemasaran Digital.
2) Konsumen hanya membeli produk Anda sekali waktu saja
Apakah konsumen melakukan pembelian ulang? Jika konsumen hanya membeli produk Anda sekali, Anda masih belum efektif dalam mempertahankan pelanggan. Hasil studi oleh Bain & Co. menunjukkan bahwa meningkatkan retensi konsumen sebesar 5% dapat meningkatkan keuntungan sebesar 25% hingga 95%.
Hal ini dikarenakan memotivasi konsumen yang sudah menjadi pelanggan Anda untuk membeli kembali produk Anda adalah 5x lebih murah dibandingkan biaya yang perlu Anda keluarkan untuk mengakuisisi konsumen baru.
Untuk mempertahankan pelanggan, brand Anda perlu membangun loyalitas pelanggan dan secara berkelanjutan melibatkan pelanggan tetap Anda. Anda dapat membangun loyalitas pelanggan dari banyak sisi dan cara.
Memiliki jejak media sosial adalah cara memulai yang baik untuk melibatkan konsumen. Dengan membuat dan memposting konten yang relevan untuk tersambung dengan konsumen, brand Anda akan cepat diasosiasikan oleh audiens yang tepat.
Dalam era digital seperti saat ini, konsumen lebih tahu cara untuk berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan di mana dan kapan saja. Untuk terus mengikuti tren konsumen yang “selalu terhubung” dan “selalu aktif”, bisnis Anda harus terus menggandeng teknologi guna menghasilkan pengalaman yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3) Kurangnya efisiensi dan produktivitas
Apakah tim Anda bekerja hingga lembur namun masih belum mencapai target? Rendahnya produktivitas dan menurunnya efisiensi di lingkungan kerja adalah hal yang lumrah. Penggiat usaha harus secara berkala mengidentifikasi area yang membutuhkan perampingan dan optimisasi.
Ketika sebuah bisnis telah lebih rapi dan ramping, di saat bersamaan dioptimisasi dengan teknologi yang tepat, maka hal itu akan memungkinkan anggota tim untuk melakukan tugas yang bernilai lebih tinggi.
Hal ini juga memungkinkan anggota tim Anda untuk lebih gesit dalam merencanakan dan bereaksi terhadap situasi yang berbeda di tempat kerja, tanpa terhambat oleh tugas-tugas rutin yang sebenarnya dapat dibantu melalui proses digital.
4) Tingkat pergantian karyawan yang tinggi
Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Bahkan lebih dari itu, karyawan adalah jantung dan nyawa yang membawa perusahaan maju. Mempekerjakan talenta yang hebat dan mereka akan membawa bisnis Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
Tapi yang perlu kita ingat, menarik dan mempertahankan bakat yang tepat adalah beberapa tantangan yang paling sering dihadapi perusahaan. Jika karyawan Anda meninggalkan perusahaan Anda dalam waktu yang berdekatan, maka inilah saatnya untuk mengambil langkah mundur dan mengevaluasi kembali situasinya.
Mengapa karyawan pergi? Mungkin saja karyawan menemukan kurangnya pertumbuhan dan momentum untuk maju di dalam perusahaan. Pergantian karyawan yang tinggi juga bisa berdampak terhadap biaya yang mahal bagi perusahaan. Kepergian satu atau dua orang dengan kinerja terbaik dapat memicu efek spill-over dari pergantian di dalam organisasi.
Penurunan tingkat pergantian karyawan juga berhubungan dengan efisiensi dan produktivitas. Ketika karyawan bekerja secara efisien, produktif, dan memiliki alat bantu yang tepat untuk membantu mereka bekerja lebih baik, mereka akan dapat menggunakan ruang dan waktu untuk melakukan pekerjaan dengan baik sambil memetakan kemajuan mereka di perusahaan.
Di era seperti saat ini, karyawan secara terus-menerus mencari cara untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki. Perusahaan harus mampu memberikan kesempatan untuk membekali anggota tim dengan keterampilan digital melalui pelatihan dan kursus.
Yang perlu diingat bahwa hal-hal yang Anda anggap kecil seringkali justru menjadi komponen penting untuk membangun bisnis Anda.
5) Meningkatnya biaya operasional
Segala macam bisnis tentunya ingin meraih profit yang sebesar-besarnya dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Perangkat digital dapat membantu bisnis menghemat waktu dan uang.
Teknologi memungkinkan bisnis untuk meningkatkan produktivitas tim dan merampingkan kegiatan operasional, juga dapat membantu bisnis menghemat biaya. Dalam laporan penelitian “ASEAN SME Transformation Survey 2020” oleh UOB, Accenture, dan Dun & Bradstreet, ditemukan bahwa UKM di kawasan ASEAN berfokus pada pengurangan biaya, dan 81% UKM mengelola biaya mereka di tengah pandemi dengan meningkatkan efisiensi bisnis melalui penggunaan teknologi.
Sementara langkah-langkah lain termasuk mencari penangguhan pembayaran pinjaman, menegosiasikan kembali kewajiban kontrak, dan mengurangi biaya sewa, jelas bahwa bisnis mulai mengakui perlunya merangkul digitalisasi di era seperti saat ini.
Beberapa cara utama perusahaan dapat mengurangi biaya dengan merangkul digitalisasi:
- Memanfaatkan alat digital seperti penyimpanan cloud untuk memusatkan semua informasi dan dokumen perusahaan, sehingga dapat diakses oleh seluruh perusahaan secara real time. Hal ini memungkinkan anggota tim untuk membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang lebih singkat sekaligus mengurangi biaya pemeliharaan penyimpanan dalam bentuk perangkat keras. Terlebih lagi, teknologi cloud ini juga mendorong budaya kerja yang lebih kolaboratif di antara anggota tim.
- Mengotomatisasi tugas dan proses sehingga karyawan hanya perlu waktu yang singkat untuk mengerjakan tugas-tugas kecil dan berulang, serta memberikan waktu dan energi tambahan untuk tugas yang lebih produktif. Banyak perusahaan sekarang menggunakan solusi teknologi seperti otomatisasi proses robot (RPA) yang menggunakan robot perangkat lunak untuk melakukan berbagai fungsi.
Transformasi digital tidak boleh dilihat sebagai aspek bisnis yang tertutup, tetapi sebagai titik fokus dari strategi bisnis Anda untuk meningkatkan perusahaan Anda ke tingkat yang lebih tinggi, tetap relevan, dan tetap menjadi yang terdepan.
Namun, tidak ada pendekatan dan formula pasti dalam hal digitalisasi. Transformasi dan solusi digital harus sesuai dengan model bisnis Anda dan visi yang Anda miliki untuk perusahaan Anda.